Monday, 4 June 2012

Penyakit Mag

Fakta tentang penyakit Magh

banyak orang yang megira bahwa penyakit magh disebabkan karena telat makan, karena umumnya kita makan tiga hari sekali. padahal kita semua tau, Nabi Muhammad Saw, dan para sahabat sangat terbiasa dengan lapar. sehingga timbul sebuah pertanyaan kenapa mereka tidak terkena magh ???

TANYA KENAPA ?

Coba kita telusuri perlahan

  1. Umumnya yang kena magh adalah bukan orang fakir dan miskin, yang umumnya tidak bisa membeli makanan
  2. Umumnya yang terkena magh juga lebihbanyak wanita dibandingkan pria
  3. Magh sudah mulai menyerang sejak sesorang masih kecil
berarti ada kesalahan pola yang sudah umum terjadi di masyarakat kita, umumnya warga Indonesia. bukan karena tidak makan. sesuai pengamatan saya pribadi, saya menyimpulkan sebabnya sebagai berikut :
  1. Nabi Muhammad Saw dan para sahabat, jika mereka tidak makan, memang sebenarnya mereka tidak makan, sehingga asam lambung di lambung stabil, karena tidak ada sesuatu yang memicu asam lambung keluar berlebih.
  2. Sedangkan umumnya masyarakat sekarang enggan memakan nasi (maknanan yang mengeyagkan, mengandung karbohidrat yang cukup), tetapi memakan sesuatu yang sifatnya "nyampah" di lambung, dan bersifat cepat dicerna, sedangkan asam lambung yang dihasilkan cukup banyak, sehingga menyisakan asam lambung sedangkan makanan sudah habis dicerna.
  3. Umumnya kita, makan dengan berlebihan, jika kebiasaan ini diteruskan akan berdampak buruk, jika kita dalam keadaan tidak ada makanan, sedangkan hipofisis pada otak kita sudah merekam kebiasaan mensekresikan asam lambung dengan kadar yang banyak, akibatnya kita akan terkena magh.
Cara Pencegahannya
  1. Biasakan berpuasa, karena puasa akan mengontrol sekresi asam lambung, yaitu dengan "niat berpuasa"
  2. Biasakan makan yang cukup tidak berlebih dan hindari ngemil dan makan yang tidak penting, seperti bakso, rujak (khusus bagi wanita)
  3. Biasakan langsung makan nasi atau unsur karbohidrat lain jika perut sudah mulai lapar
  4. Jangan lupa baca doa sebelum dan setelah makan :)
  5. Ingatlah untuk yang masih muda, bahwa jalan hidup kita masih panjang, dan akan berkeluarga.
    jika kita sayang kepada anak kita, janganlah makan sembarangan. karena ketika kita sakit, kita tidak akan bisa memeberikan perhatian yang lebih kepada buah hati kita, dan pasangan hidup kita, suami atau istri.
*) Hasil Survei Pribadi, untuk calon istri ku yang aku sendiri tidak mengetahuinya, mari kita jaga kesehatan  kita bersama, agar kita bisa mendidik anak-anak kita menjadi manusia yang bermanfaat sekaliber Imam Syafii RA..

kunjungi juga www.daarulhijrah.org

Related Posts

Penyakit Mag
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.