Sunday 11 November 2012

4 Kategori Hamba



4 kategori hamba Allah

وقال: من أشغله حقُّ ربه عن حقوق نفسه وحقوق إخوانه، فهو عبد الحضرة.
Habib Abdullah berkata : “ barangsiapa yang menyibukkan dirinya dengan hak-hak Tuhannya daripada hak-hak dirinya dan hak saudara-saudaranya, inilah yang dinamakan Abdul Hadrah”.

ومن أشغله القيام بحق نفسه عن القيام بحق ربه وحق إخوانه، فهو عبد الشهوة.
Habib Abdullah berkata : “ barangsiapa yang menyibukkan memenuhi hak dirinya sendiri dan ia lupa dari hak tuhannya dan hak saudaranya, maka ia disebut Abdul Syahwat (budak syahwat)”.

ومن أشغله القيام بحقوق إخوانه عن القيام بحقوق ربه وحقوق نفسه، فهو عبد الرياسة.
Habib Abdullah berkata : “ barangsiapa yang menyibukkan mendirikan hak-hak saudaranya dan melupakan hak-hak tuhannya dan hak dirinya, maka ia disebut Abdul riyasah (budak kepemimpinan/ ingin memimpin)”.

ومن أشغله القيام بحقوق ربه وحقوق إخوانه عن القيام بحقوق نفسه، فهو صاحب وراثة.
Habib Abdullah berkata : “ barangsiapa yang menyibukkan hak-hak tuhannya dan hak tuhannya dari hak dirinya sendiri, maka dia disebut Shahibu wirasah”. (ini tingkatannya para nabi dan awliya).

وقال: عجباً لمن يطلب الدنيا وهو من تحصيلها على وَهْمٍ، ومن الانتفاع بما حصله منها على شك، ومِن تَركِها والخروج منها على يقين.
Aneh sekali orang yang mengejar dunia sedangkan ia ingin mendapatkan padahal hal itu belum tentu diketahui (dapat /tidak). Dan memanfaatkan hasilnya itu juga diragukan (berhasil, artinya ketika dapat uang kadang uangnya hilang). Kalau kita ninggalin dunia dan kehilangan dunia itu pasti.

وقال: من تعوَّدَ نقضُ العزائم حِيلَ بينَه وبين الغنائم.
Siapa orang yang terbiasa membatalkan keinginan yang kuat, maka kau akan kehilangan ghanimah (pemberian yang besar). Artinya jangan pernah, jika kita pernah berazam ingin bisa sesuatu namun ditengah jalan kita memutuskannya maka kita akan kehilangan pemberian yang besar.





Related Posts

4 Kategori Hamba
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.